Jumat, 02 Desember 2016

Refleksi Pembelajaran dan Tindaklanjutnya melalui PTK



LK 1.  Refleksi Pembelajaran dan Tindaklanjutnya melalui PTK

Nama Peserta               : RINI INDRIATI S.
Instansi                         : SD NEGERI CILANDAK II


1.      Identifikasi masalah-masalah  pembelajaran  yang   Saya hadapi.
Identifikasi masalah-masalah pembelajaran
Perencanaan
1.      Merumuskan Indikator
2.      Pengorganisasian materi, media, sumber
3.      Perencanaan scenario/langkah pembelajaran
4.      Melengkapi uraian materi dari berbagai sumber rujukan
5.      Merencanakan alat evaluasi
Pelaksanaan
1.      Mengelola tugas rutin, fasilitas belajar, dan waktu
2.      Menerapkan strategi pembelajaran ( Model dan Pendekatan Pembelajaran)
3.      Berkomunikasi dengan siswa
4.      Mendemontrasikan variasi metode mengajar
5.      Mendorong dan menggalakkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran
6.      Melaksanakan evaluasi proses dan hasil belajar
7.      Menutup pelajaran
Hasil Pembelajaran
1.      Siswa Aktif dalam proses KBM
2.      Siswa dapat bekerja sama dengan teman lainnya
3.      Siswa memiliki keberanian untuk bertanya dan mengemukakan pendapatnya sendiri
4.      Siswa memahami konsep dengan baik
5.      Siswa memuliki keterampilan tertentu



2.      Refleksi aktifitas pembelajaran
Aktifitas pembelajaran : Memahami konsep tentang materi Keseimbangan Alam
Tanggal                        : Sepember 2013

Pokok-Pokok Hasil Refleksi
Perencanaan
1.      Yang saya rumuskan berdasarkan kompetensi dasar dan berpedoman pada buku paket yang digunakan siswa. Dan saya juga diskusi dengan guru lain (teman sejawat) dalam KKG
2.      Materi yang saya ajarkan berdasarkan kurikulum yang telah ditetapkan dan juga bersumber dari buku paket yang digunakan oleh guru. Media yang saya gunakan adalah alat peraga pembelajaran yang diberikan oleh sekolah
3.      Untuk melengkapi uraian materi saya mengambil materi dari buku paket yang siswa gunakan, dan saya juga mengambil dari beberapa buku lainnya.
4.      Setelah proses belajar mengajar selesai, saya menyuruh siswa menyimpulkan pelajaran yang baru selesai saya berikan secara individu untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang baru saja telah mereka belajar.
Pelaksanaan
1.      Pada setiap pertemuan saya memberikan pekerjaaan rumah, apabila ada siswa yang tidak mengerti saya akan menjelaskannya lagi, Saya juga memperhatikan buku catatan yang mereka punya pada saat belajar di ruangan.
2.      Dalam berkomunikasi dengan siswa, saya menggunakan bahasa Indonesia yang umum digunakan, namun ada juga sesekali saya gunakan bahasa daerah sendiri (Dermayu) agar lebih mudah dipahami oleh siswa dan supaya lebih dekat dengan siswa juga
3.      Dalam menyampaikan materi pelajaran saya tidak menggunakan satu metode, akan tetapi saya menggunakan beberpa metode supaya lebih bervariasi. Adapun metode yang saya gunakan adalah, Diskusi,Tanya jawab, Ceramah, dn Tanya jawab.
4.      Sebelum saya melaksanakan pembelajaran, saya belajar untuk lebih mengetahui materi pelajaran yang akan saya ajarkan dengan sebaik-baiknya supaya pada saat menyampaikan materi pada siswa tidak ada kesalahan konsep.
5.      Untuk mendorong keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran, saya memotivasi siswa untuk lebih bersikap disiplin menjaga kerapian dan kebersihan.
6.      Setelah semua pembahasan materi selesai, maka saya akan evaluasi dengan memberikan pertanyaan secara individu untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa pada materi yan telah saya ajarkan.
7.      Setelah proses belajar mengajar selesai maka saya mereview kembali.
Hasil Pembelajaran
1.      Ranah Domain Afektif (Nilai dan Sikap)
2.      Ranah Domain Kognitif (Pengetahuan)
3.      Ranah Domain Psikomotor (Keterampilan)

4.      Identifikasi masalah pembelajaran saya yang penyelesaiannya dapat dilakukan melalui PTK:
a.       Selama proses pembelajaran berlangsung, siswa kurang aktif karena proses pembelajaran didominasi oleh saya (Teacher Centered)
b.      Pada saat saya menjelaskan materi, aktivitas belajar siswa pasif, siswa hanya duduk mendengarkan penjelasan saya, bahkan ada yang mengantuk dan ada yang ribut sibuk dengan dirinya sendiri, jarang terjadi interaksi saya dengan siswa (siswa tidak merespon pertanyaan dari saya bahkan tidak ada yang bertanya ketika saya memberikan kesempatan untuk bertanya).
c.       Pendekatan dan metode pembelajaran yang telah direncanakan tidak saya kembangkan dengan maksimal.
d.      Penggunaan alat peraga yang tidak maksimal
e.       Siswa tidak antusias dan bersemangat dalam proses pembelajaran
f.       Rendahnya hasil tes formatif siswa.
5.      Tindakan pemecahan untuk mengatasi masalah yang Saya pilih:
Dari indentifikasi masalah diatas dan utuk mengatasi masalah tersebut, akhirnya saya memutuskan untuk merubah pendekatan pembelajaran dan memaksimalkan penggunaanya dengan pendekatan pembelajaran tipe STAD (Student Teams Achievement Division)yang  merupakan salah satu metode atau pendekatan dalam pembelajaran kooperatif yang sederhana dan baik untuk guru yang baru mulai menggunakan pendekatan kooperatif dalam kelas, STAD juga merupakan suatu metode pembelajaran kooperatif yang efektif.
6.      Berdasarkan masalah yang Saya pilih pada poin 3 dan pilihan tindakan yang Saya pilih pada poin 4 di atas, maka:
·         Judul penelitian tindakan kelas Saya:
MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG MATERI KESEIMBANGAN ALAM DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD KELAS VI SD NEGERI CILANDAK II KECAMATAN ANJATAN KABUPATEN INDRAMAYU
·         Masalah yang akan Saya pecah kan melalui Penelitian Tindakan Kelas:
Pemahaman Siswa tentang materi Keseimbangan Alam mata pelajaran IPA Kelas VI dengan mencoba menggunakan pendekatan pembelajaran Kooperatif Tipe STAD.
·         Tindakan yang akan Saya terap kan dalam memecahkan masalah:
1.      Dalam menyampaikan materi saya mencoba untuk tidak terlalu cepat dan terlalu singkat, sehingga siswa paham tentang materinya.
2.      Memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya dan mengemukakan pendapatnya.
3.      Melibatkan siswa secara aktif (Student Centered).
4.      Tepat dalam mengambil pendekatan pembelajaran
5.      Memilih metode pembelajaran yang bervariasi
6.      Memaksimalkan penggunaan media pembelajaran.
·         Rumusan masalah yang sesuai untuk penelitian tindakan kelas Saya:
1.      Bagaimana proses pembelajaran IPA tentang materi Keseimbangan Alam pada siswa kelas VI SDN Cilandak II dengan menggunakan Pendekatan Cooferative Learning STAD ?
2.      Bagaimana aktifitas siswa dalam  pembelajaran IPA tentang materi Keseimbangan Alam pada siswa kelas VI SDN Cilandak II dengan menggunakan Pendekatan Cooferative Learning STAD ?
3.      Bagaimana hasil belajar sisw dalam  pembelajaran IPA tentang materi Keseimbangan Alam pada siswa kelas VI SDN Cilandak II dengan menggunakan Pendekatan Cooferative Learning STAD ?
·         Tujuan dan manfaat yang akan Saya dapatkan dari penelitian tindakan kelas Saya:
1.      Tujuan :
a.       Ingin mengetahui pemahaman siswa tentang materi keseimbangan alam pada siswa kelas VI  SDN Cilandak II menggunakan pendekatan pembelajaran tipe STAD (Cooferative Learning STAD).
b.      Ingin mengetahui aktifitas tentang materi keseimbangan alam pada siswa kelas VI SDN Cilandak II  menggunakan pendekatan pembelajaran tipe STAD (Cooferative Learning STAD).
c.       Ingin mengetahui hasil pembelajaran dalam pembelajaran IPA tentang materi keseimbangan alam pada siswa kelas VI  SDN Cilandak II  menggunakan pendekatan pembelajaran tipe STAD (Cooferative Learning STAD).
2.      Manfaat :
a.       Manfaat bagi Saya : Menambah wawasan saya dalam memberikan pemahaman tentang materi ajar, dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, dapat memperbaiki pembelajaran yang dikelolanya. Mengembangkan kreativitas bagi sayadalam kegaiatan belajar mrngajar, PTK mendorong saya sebagai guru untuk tumbuh kembang menjadi professional, dan dapat menetahui kemampuan siswa.
b.      Manfaat bagi siswa : dapat meningkatkan taraf penguasaan dan pemahaman siswa terhadap materi,meningkatkan aktifitas siswa dalam proses pembelajaran sehingga tidak terjadi kejenuhan, meningkatkan hasil belajar siswa agar terjadipeningkatan, mengubah perilaku siswa ketika menerima pelajaran.
c.       Untuk sekolah : mutu pendidikan di sekolah dapat berkembang karena adanya peningkatan atau kemajuan pada diri guru dan siswa pada segi kualitas, terutama pada mata pelajaran IPA.
·         Kajian yang akan Saya tuliskan dalam kajian pustaka adalah tentang:
1.      Hakikat Pembelajaran IPA di SD
2.      Tujuan Pembelajaran IPA di SD
3.      Karakteristik Siswa Sekolah Dasar
4.      Materi Keseimbangan Alam dalam pembelajaran IPA di kelas VI SD.
5.      Pendekatan Pembelajaran kooperatif (Cooperative Learning) dalam pembelajaran.
6.      Penggunaan pendekatan Kooperatif tipe STAD pada pembelajaran IPA tentang materi Keseimbangan Alam.
·         Hipotesis tindakan Saya adalah:
Berdasarkan teori pembelajaran dan hasil penelitian yang telah dipaparkan pada latar  belakang penelitian sebelumnya, saya menyusun hipotesis tindakan sebagai berikut:
1.       Model penerapan dengan menggunakan pendekatan pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatan minat belajar siswa siswa kelas VI SDN Cilandak II pada mata pelajaran IPA tentang materi Keseimbangan Alam
2.       Model penerapan dengan menggunakan pendekatan pembelajaran kooperatif tipe STAD efektif untuk mencapai ketuntasan hasil belajar siswa kelas VI SDN Cilandak II pada mata pelajaran IPA tentang materi Keseimbangan Alam.
·         Waktu rencana pelaksanaan penelitian :
Terbagi dalam 2 (dua) siklus :
1.      Pada hari Senin tanggal 17 Oktober 2016, pukul 08.05 s.d. selesai
2.      Pada hari Senin tanggal 24 Oktober 2016, pukul 09.10 s.d. selesai
·         Tempat rencana pelaksanaan penelitian :
Di kelas VI SD Negeri Cilandak II
·         Subjek penelitian Saya adalah :
Siswa kelas VI SDN Cilandak II sebanyak 20 siswa (L=11, P=9)
·         Desain penelitian tindakan kelas Saya :
Terdiri dari 2 siklus, dimana kedua siklus tersebut merupakan rangkaian kegiatan yang saling berkaitan. Tiap siklus melalui tahapan merencanakan, melakukan tindakan, pengamatan dan refleksi.
·         Penjelasan teknik pengumpulan data penelitian tindakan kelas Saya :
1.      Observasi
Observasi atau pengamatan merupakan suatu teknik atau cara mengumpulkan data dengan melakukan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung
2.      Catatan Lapangan
Yang dimaksud Catatan lapangan (field notes) dalam penelitian adalah bukti otentik berupa catatan pokok, atau catatan terurai tentang proses apa yang terjadi dilapangan, sesuai dengan fokus penelitian, ditulis secara deskriptif dan reflektif. Catatan lapangan ini dibuat oleh peneliti atau mitra peneliti yang melakukan pengamatan atau observasi terhadap subjek atau objek penelitian tindakan kelas.
·         Penjelasan instrument penelitian tindakan kelas Saya :
1.      Lembar Observasi
Digunakan untuk memantau keaktifan siswa selama proses pembelajaran
2.      Catatan lapangan
Digunakan untuk mencatat data kualitatif atau untuk mendeskripsikan dan menarasikan suatu proses.
3.      LKS (Lembar Kerja Siswa)
Digunakan untuk membantu proses pengumpulan data dan hasil belajar siswa.
4.      Evaluasi
Digunakan untuk mengukur keberhasilan siswa dalam pemahaman materi tentang Keseimbangan Alam.
·         Penjelasan teknis analisis data yang akan lakukan dalam penelitian tindakan kelas Saya : Teknis Analisis data ini ada 2 (dua) jenis yaitu kualitatif dan kuantitatif.
a.       Data kualitatif dianalisis melalui 3 (tiga) langkah yaitu :
1.      Adanya peran serta guru sebagai peneliti yang bertujuan untuk merangkum secara akurat data yang telah dikumpulkan.
2.      Peran serta guru sebagai peneliti yang bertujuan untuk menemukan makna dari data yang dikumpulkan untuk menjawab pertanyaan penelitian.
b.      Data kuantitaf dianalisis melalui statistic deskriftif.